Sabtu, 21 Maret 2009

Indonesia Berkendara Motor dengan Sagu dan Ketela

Dewasa ini dunia sedang mengalami penipisan cadangan energi yang berasal dari bahan bakar fosil(minyak. gas alam dan batu bara) diiringi dengan kenaikan harga minyak dunia tahun kemarin hingga sempat melampaui US$100 per barel. Dan seperti yang diketahui bersama, bahwa sumber utama yang menghasilkan karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosir adalah bahan bakar fosil yang menyebabkan global warming(CO2 termasuk salah satu gas rumah kaca). Persoalan ini telah mendorong berbagai Negara untuk mencari energi alternatif pengganti yang ramah lingkungan, dan yang dapat dipeherbaharui(tidak bakal habis), diantaranya ethanol yang berasal dari fermentasi sagu dan ketela.


Kenapa Sagu dan Ketela?
Indonesia itu memiliki sumber daya alam yang sedemikan melimpah, namun seringkali kita sebagai penghuninya tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal. Bahkan banyak yang dicuri dan dieksploitasi oleh Negara asing.
Sagu dan ketela adalah tanaman asli Indonesia. Sagu banyak dijumpai di berbagai daerah terutama di wilayah Indonesia timur. Sedangkan ketela kita tahu sendiri banyak dijumpai di mana-mana. Intinya tanaman tersebut mudah budidayanya sehingga mudah tumbuh di Indonesia. Bahkan di Irian Jaya sana sagu tidak ditanam akan tetapi cuma dibiarkan saja tumbuh di hutan.
Sagu dan ketela memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, yang mana dari karbohidrat itu dapat difermentasikan menjadi ethanol. Dan ethanol inilah yang dapat menggantikan bensin pada kendaraan. Pemanfaatn energi tersebut yang biasa kita dengar dengan bioethanol. Emisi yang ramah lingkungan dan SDA yang mudah didapat. Pengolahannya juga cukup mudah Hasil yang didapat insya Alloh dapat mengatasi krisis energi saat ini. Dan hasil sisa pengolahannya pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dll.

Prosesnya
Disini akan saya terangkan mengenai teori dasarnya.
Diawali dari karbohidrat yang terkandung dalam sagu dan ketela. Karbohidrat(polimer) tersebut kita pecah menjadi monomer-monomer melalui proses hidrolisa. Cara ini dilakukan dengan pemanasan dan diberi senyawa yang dapat memecah karbohidrat (H2SO4,dll). Hal ini dimaksudkan agar bakteri untuk fermentasi dapat mengubahya ke ethanol secara maksilmal. Setelah itu melalui proses fermentasi, yang mana difermentasikan dengan bakteri sacharomyces kurang lebih selama 72 jam. Bakteri ini akan mengubah monomer-monomer tadi menjadi alcohol melalui proses fermentasi. Setelah itu melalui proses distilasi yaitu pemisahan komponen larutan berdasarkan titik didih. Yaitu kita memisahkan antara alcohol dengan ampas dan air berdasarkan titik didih alcohol. Setelah itu dapat kita ambil alkoholnya.

Prospek ke Depan

Pemerintah sangat mendukung akan hal ini. Ketentuan yang menjamin hal ini adalah Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati.

Disertai sudah banyaknya penelitian tentang hal ini, seminar-seminar, dll. Dan penerapan-penerapan tentang ini juga sudah dilakukan walaupun hanya satu dua. Pemerintah yang akan memulai usaha tersebut harus selayanya kita dukung dan kita do’akan agar berjalan dengan lancar. Karena di luar negeri sudah banyak yang telah menerapkan bioenergi sepertihalnya ini.




Artikel ini diilhami dari seminar nasional Sagu Prospek Ketahanan Pangan dan energi Nasional yang saya ikuti bersama Bu Eni(guru saya) dan teman-teman saya jurusan kimia industri STEMBAYO(STM Prmbangunan Yogyakarta)/SMK N 2 Depok.

Pelajar 2009 Harapan Pendidikan di Dunia Cyber



Pelajar di Indonesia saat ini tentulah semakin peka terhadap kemajuan teknologi. Dengan adanya internet dan multimedia saat ini kemajuan pendidikan semakin pesat. Banyak situs-situs pendidikan yang sering diakses oleh para pelajar. Tak ayal banyak pula blogger-blogger pelajar yang bergelut dg menyalurkan aroma pendidikan satu sama lainnya.

Namun sekarang ini walaupun ada, tapi masih banyak pelajar kita yang masih langka untuk menyentuh pendidikan dalam dunia cyber ini. Salah satu faktor yang saya fikir cukup besar ialah tarif internet yang mahal di Indonesia.

Ini memang realita bersama, tarif internet Indonesia jauh lebih mahal dari negara-negara tetangga. Dibandingkan dengan Singapura, Indonesia tarif internetnya 12 kali lipat lebih mahal. Namun sekarang Indonesia mendapat cahaya baru yang cerah, yakni tarif internet akan turun.

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh mencanangkan 2009 sebagai tahun penurunan tarif internet.
http://www.detikinet.com/read/2009/02/19/145726/1087456/328/2009-tahun-penurunan-tarif-internet


Jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Australia, Singapura, dan Thailand, tarif yang ditetapkan PT Telkom masih jauh lebih rendah.
http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/19/54/102072/tarif-internet-indonesia-akan-turun


So internet yang insya Alloh akan turun tarifnya ini akan mempengaruhi pelajar untuk masuk ke dunia cyber, dan diharapkan untuk mengakses berkenaan tentang teknologi dan pendidikan. Sehingga kemajuan IPTEK dan teknologi di Indonesia dapat maju.
Maka dari itu pelajar indonesia hendaknya mengakses internet secara sehat.

Rabu, 18 Maret 2009

FAKTOR EKSOGEN ENDOGEN TERHADAP BENTUK PERMUKAAN BUMI

Bentuk permukaan bumi sebagaimana kita ketahui terdiri atas daratan dan lautan, dataran tinggi dan dataran rendah, gunung, lembah, dsb. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor eksogen dan endogen.

Tenaga eksogen
yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:

* Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
* Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
* Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.

Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

Tenaga endogen
adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.


referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_endogen
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_eksogen
Buku IPA di sekolahq

kembali atas
Photobucket

Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Komponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang membedakan dari komponen abiotik. Ciri-Ciri Makhluk Hidup tersebut adalah :
1. Respirasi
2. Memerlukan Nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang
5. Reproduksi
6. Iritabilita
7. Ekskresi
8. Adaptasi

Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan.

1. RESPIRASI
adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh.
Proses Oksidasi Biologi :

Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi
Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh

Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.
- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara
- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air

Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya :
1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi
2. Insang, untuk amphibi dan pisces

Organ respirasi pada tumbuhan :
1. Stomata (terletak di daun)
2. Lentisel (terletak di batang)

Ada 2 macam respirasi :
1. Respirasi Aerob
merupakan respirasi yang memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara
2. Respirasi Anaerob
merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi

2. MEMERLUKAN NUTRISI
Makanan diperlukan makhluk hidup untuk :
a. menghasilkan energi untuk beraktivitas
b. mengganti sel-sel yang rusak
c. proses pertumbuhan
d. metabolisme dalam tubuh

Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :
1. Organisme Autotrof
merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.
Contoh : Tumbuhan
2. Organisme Heterotrof
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof.
Contoh : Manusia, Hewan

Proses Fotosintesis :

H2O + CO2 --> O2 + Makanan
proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari

Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :
- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi
- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah

3. BERGERAK
Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah :
- Gerak pada hewan bersifat aktif, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat.
Ex. Harimau berlari menangkap mangsa
Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat
- Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat.
Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat
Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air

Untuk melihat cara tumbuhan bergerak, kunjungi :
- http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/movements/tropism/tropisms.html
- http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/flowers/flower.html

4. TUMBUH dan BERKEMBANG
Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm
Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh
Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga

5. REPRODUKSI
merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
Makhluk hidup bereproduksi secara :
a. Seksual / Kawin / Generatif
reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina
Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik
b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif
reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja
Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri

6. IRITABILITA
Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :
- mata peka terhadap rangsang cahaya
- hidung peka terhadap rangsang bau
- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi
- lidah peka terhadap rangsang rasa
- kulit peka terhadap rangsang sentuhan

7. EKSKRESI
adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh
Organ ekskresi pada manusia :
- Paru-paru --> CO2 dan uap air
- Ginjal --> Urine
- Kulit --> Keringat
- Hati --> Empedu
Alat ekskresi pada tumbuhan :
- stomata, terletak di daun
- lentisel, terletak di batang

8. ADAPTASI
adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Contoh :
- bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar
- timbunan lemak pada hewan kutub
- Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen

Sumber :
Saktiyono. 2007. Biologi 1. Erlangga
Sumarwan. 2004. Biologi 1. Erlangga
2007. Biologi 1. Yudhistira


dari http://dina-paper4.blogspot.com/2007/09/ciri-ciri-makhluk-hidup.html
Photobucket
kembali baca

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data (Sugiyono, 2002) yang umum digunakan dalam suatu penelitian adalah: observasi, wawancara, dan kuesioner.

A. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari pihak perusahaan. yang merupakan komunikasi dari seseorang pekerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan. Teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya. Namun dengan wawancara dapat diperoleh informasi lebih lengkap. Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Dalam Wawancara bisa dilihat pada B. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam. Kuesioner dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Kuesioner tertutup
Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai.

2. Kuesioner terbuka
Dimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri.

3. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup
Dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.

4. Kuesioner semi terbuka
Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.

Dalam penelitian ini, digunakan metode pengumpulan data dengan wawancara pada saat awal penelitian.


C. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem Observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Untuk mendapatkan hasil pengamatan yang baik, pengamatan harus dilakukan dalam waktu yang lama serta pengamat harus membiasakan diri untuk tidak mengganggu kewajaran objek yang diamati sehingga hasil pengamatan dapat optimal.

dari http://ta-tugasakhir.blogspot.com/2007/10/metode-pengumpulan-data.html

Photobucket

SBI Tingkatkan Mutu Standar Kejuruan di STEMBAYO

Sekolah yang sekarang menuju SBI ini selalu memberi ilmu-ilmu kejuruan yang menghasilkan generasi yang berkompeten de bidangnya diantaranya jurusan kimia, di bawah ini dapat anda lihat video profil jurusan kimia yang diambil dari video profil STEMBAYO.


Selain itu dapat juga anda lihat video profil jurusan Geologi pertambangan yang dapat anda lihat dibawah ini.



Jumat, 13 Maret 2009

MARI HABISKAN BENSIN NASIONAL*

Dunia kian bertambah canggih, transportasipun kian mudah dan cepat. Bahan bakar bensin memang dikonsumsi publik secara masal dan terus-menerus. Naik turunnya harga bensin yang terjadi sangat mempengaruhi pasar. Jadi mumpung harga bensin turun marilah kita memboros-boroskan bensin , mumpung belum PEMILU.
Jangan khawatir bensin abis, toh masih ada bioenergy..hha



Sebuah pernyataan yang kurang tepat, jika berfikir seperti itu. Memang harga bensin sudah menurun, energi terbarukan pun kian mengonversi. Kedepannya memang ancaman kehabisan bensin disinyalir dapat teratasi dengan energi terbarukan tersebut. Namun pemikiran tersebut tidak sepatutnya kita langsung saja mengoptimalkan dan memboros-boroskan bensin.

Kita juga harus memikirkan dampak lainnya, yang mana sesuatu yang berlebihan itu pasti efeknya juga kurang baik. Disini ada beberapa sisi, di satu sisi sesuatu yang berlebihan itu tidak sesuai dengan agama(orang sains juga harus religius hhe), di sisi lain adalah kita harus ingat alam. Ingat alam apa itu maksudnya? Penasaran...tetep stand by and lanjut

Diketahui bahwasanya bensin merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat dipeherbaharui. Sedangkan sumber energi fosil ini dikonsumsi dunia secara santer. Bayangpun eksploitasi bahan bakar fosil ini, energi listrik yang dari bahan bakar fosil(batu bara di PLTU), ber juta-juta pabrik-pabrik, dan tak terhitung kendaraan yang dipakai manusia. Oleh karena itu semakin banyak mengonsumsi bahan bakar fossil ini semakin banyak pula emisi carbon yang dihasilkan. So carbon dioxide yang merupakan pensuplai timbulnya pemanasan global semakin meningkat jumlahnya. Dan bumi semakin panas karena pemanasan global.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Efisiensi Energi

Ya efisiensi energi memang penting. efisiensi energi ini berfungsi agar penggunaan bahan bakar fosil ini sesuai pada tempatnya, sesuai keperluannya, dan yang penting ingat akan alam.
Dengan efisiensi energi ini dan dibantu dengan energi terbarukan(biofuel,bioethanol,biogas)insya Alloh ntar bumi kita minimal kerusakannya ga semakin parah. Oke
Janganlah kita memboros-boroskan bensin dan bahan bakar fosil lainnya. Mari ingat lingkungan. Dampak yang ditimbulkan. Perubahan bisa timbul dari hal yang terkecil. Bergerak.


konversi ke sepeda kayaknya ga' da ruginya

RUSAK PEMILU!

Photobucket
Pemilu sudah rusak..demokrasi memang sudah berlaku secara prosedural, namun prosedurnya tak melihat kwualitas pemilu...dasar..mudah ditipu dengan iklan..!!!padahal dari mana dana iklan itu???wewewew



Demokrasi kita selama 10 tahun ini memang baru menghasilkan demokrasi prosedural, bukan substansial. Ini yang menyebabkan rakyat kehilangan kepercayaan dan cenderung memilih sikap golput dalam pemilu, pilkada, maupun pilpres.

Seyogianya para anggota DPR lebih fokus dan memperdebatkan hal-hal yang substansial, yang menyangkut kepentingan orang banyak. Kita terus-menerus disandera oleh demokrasi prosedural, yang lebih mengutamakan soal “harga politik” atau “revenue” demi kepentingan individual para politisi.

Sikap politisi akhirnya menjadi kompromisme, demokrasi akhirnya kehilangan substansi, kecuali hanya menguntungkan segelintir elite politik.

Agar demokrasi kita bisa bekerja untuk para konstituen atau rakyatnya, tak mengherankan jika kemudian muncul gagasan para ahli dan pengamat mengenai kemungkinan penerapan sistem “demokrasi parlementer” seperti era 1950-an untuk menggantikan sistem presidensial yang terbukti semi parlementer ini.

Kita ingin para elite politik sungguh-sungguh bekerja konstruktif, efektif, dan efisien, untuk amanat penderitaan rakyat. Langkah itu harus dimulai dari lembaga-lembaga penyelenggara negara sendiri.(http://www.inilah.com/berita/selamat-pagi-indonesia/2008/03/01/14936/menyoal-demokrasi-prosedural/)


so kita harus waspada dan benar-benar memilih dengan benar, patut kita fikirkan kedepan bukan hanya tersentuh iklannya. Mind setnya harus dipakai dan cermat tentang seluk beluk suatu partai, bukannya mengajak sok jadi pengamat politik loh, namun saya hanya mengajak untuk memikirkan dari sisi alin selain advertisment para calon pemimpin kita...GO PEMILU SEHAT.
Kata ibu guruq PKnS kita ga' boleh golput...cz rugi atas hak suara kita..emang iya sih..



Senin, 09 Maret 2009

LULUSAN STEMBAYO

STEMBAYO adalah sekolah yang mencetak lulusan yang berkompeten. Maka dari itu lulusan STEMBAYO banyak diincar oleh berbagai perusahan. Berikut vidio mengenai lulusan stembayo yang diambil dari video profil stembayo