Dunia kian bertambah canggih, transportasipun kian mudah dan cepat. Bahan bakar bensin memang dikonsumsi publik secara masal dan terus-menerus. Naik turunnya harga bensin yang terjadi sangat mempengaruhi pasar. Jadi mumpung harga bensin turun marilah kita memboros-boroskan bensin , mumpung belum PEMILU.
Jangan khawatir bensin abis, toh masih ada bioenergy..hha
Sebuah pernyataan yang kurang tepat, jika berfikir seperti itu. Memang harga bensin sudah menurun, energi terbarukan pun kian mengonversi. Kedepannya memang ancaman kehabisan bensin disinyalir dapat teratasi dengan energi terbarukan tersebut. Namun pemikiran tersebut tidak sepatutnya kita langsung saja mengoptimalkan dan memboros-boroskan bensin.
Kita juga harus memikirkan dampak lainnya, yang mana sesuatu yang berlebihan itu pasti efeknya juga kurang baik. Disini ada beberapa sisi, di satu sisi sesuatu yang berlebihan itu tidak sesuai dengan agama(orang sains juga harus religius hhe), di sisi lain adalah kita harus ingat alam. Ingat alam apa itu maksudnya? Penasaran...tetep stand by and lanjut
Diketahui bahwasanya bensin merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat dipeherbaharui. Sedangkan sumber energi fosil ini dikonsumsi dunia secara santer. Bayangpun eksploitasi bahan bakar fosil ini, energi listrik yang dari bahan bakar fosil(batu bara di PLTU), ber juta-juta pabrik-pabrik, dan tak terhitung kendaraan yang dipakai manusia. Oleh karena itu semakin banyak mengonsumsi bahan bakar fossil ini semakin banyak pula emisi carbon yang dihasilkan. So carbon dioxide yang merupakan pensuplai timbulnya pemanasan global semakin meningkat jumlahnya. Dan bumi semakin panas karena pemanasan global.
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Efisiensi Energi
Ya efisiensi energi memang penting. efisiensi energi ini berfungsi agar penggunaan bahan bakar fosil ini sesuai pada tempatnya, sesuai keperluannya, dan yang penting ingat akan alam.
Dengan efisiensi energi ini dan dibantu dengan energi terbarukan(biofuel,bioethanol,biogas)insya Alloh ntar bumi kita minimal kerusakannya ga semakin parah. Oke
Janganlah kita memboros-boroskan bensin dan bahan bakar fosil lainnya. Mari ingat lingkungan. Dampak yang ditimbulkan. Perubahan bisa timbul dari hal yang terkecil. Bergerak.
konversi ke sepeda kayaknya ga' da ruginya
Ingat "Hemat Energi Hemat Biaya" Jangan boros dengan Energi yang tidak bisa diperbaruhi.
BalasHapussip lah
BalasHapusboleh juga untuk menarik masanya..hhe
BalasHapusbener tuh hrus dimulai dr diri sendiri donk pastinya ;)
BalasHapusSek sek sek, foto di atas koq rasane koyok tau mrunu aku? Iku di kota-kota jogjakarta kan?
BalasHapusyupz, itu foto di jogja...tap cuma dapet dari search google..hhe
BalasHapusIya,,iya, bener tuh,,,, solanya, kita juga gak tau apa yang akan terjadi kedepannya,,,
BalasHapuspemborosan itu harus diminimalisir....
cari energi alternatif yuk.....
BalasHapusdi Sungai Kuantan banyak tu.....
naik sepeda badan sehat, ngirit bensin, dan gitu kurangi polusi
BalasHapushttp://adin.students.uii.ac.id/
BalasHapus