Kamis, 29 Januari 2009

Si Lama-Lama

Berpuluh puluh kasih mendatang
Jiwa berpeluk rindu menyerang
Tanamkan rasa tak berpakaian
Menghitung bulan yang terang
Terangkai mimpi menjadi jasad tak bertepi
Di buai tawa bahagia berkalung besi
Menjelma mebuka jiwa untuk katakan
Aku sang lelaki senja
Aku berliur ,bermata tapi buta

99 gadis berlambaikan kain merah muda
1001 macam perempuan telah terpedaya
Angin membawa lampauku di sanggabuwana
Tapi semua,
Tak tercium bau wangi sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar